Menu


Apa Itu Batil? Segala Hal yang Tidak Benar dalam Islam

Apa Itu Batil? Segala Hal yang Tidak Benar dalam Islam

Kredit Foto: Pixabay/Jan Steiner

Konten Jatim, Depok -

Sudah menjadi pengetahuan umum bagi para Muslim untuk selalu menjalankan perintah-perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya. Hal tersebut bisa dikatakan merupakan esensi dari mengamalkan makna “Al-Haq” sebagai salah satu Asmaul Husna.

“Al-Haq” berasal dari kata “Haq” yang artinya “kebenaran”. Dan dalam Agama Islam, selain ada yang benar, tentu juga ada yang salah. Apapun yang salah atau tidak benar ini memiliki definisinya tersendiri, yakni “batil” atau “bathil”.

Sebenarnya, apa itu batil? Berikut penjelasannya berdasarkan informasi dari Republika, disadur pada Selasa (14/3/2023).

Baca Juga: Pentingnya Mengamalkan Makna Al-Haq dalam Keseharian Manusia

Apa Itu Batil?

Pengertian Batil

Secara etimologi, kata batil dalam Bahasa Arab mempunyai arti sebagai tidak terpakai, tidak berfaedah, rusak dan sia-sia. Sementara berdasarkan terminologi, batil artinya terlepas atau gugurnya suatu perbuatan dari ketentuan syara serta tidak adanya pengaruh perbuatan tersebut dalam memenuhi tuntutan syariat.

Dari sini, bisa disimpulkan kalau kata batil mengacu kepada hal apapun yang memiliki sifat tidak benar. Ketidakbenaran ini bisa berupa berbagai macam hal seperti rusak, sia-sia atau kegiatan lain yang tidak memiliki faedah atau bahkan melawan hukum Agama Islam.

Jadi, ketika seseorang melakukan hal-hal yang sudah disebutkan di atas, mereka dapat dikatakan telah membuat kebatilan dalam hidup.

Penerapan Batil dalam Keseharian

Sesuatu yang batil terkadang terjadi ketika umat Muslim menjalankan kehidupan mereka. Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua hal yang bersifat batil atau salah akan membawa dosa. 

Sebagai contoh, ketika seseorang berwudhu tidak sesuai dengan urutan yang diajarkan, maka wudhu orang tersebut tidak sah dan salatnya nanti tidak akan diterima. Tetapi, dirinya tidak akan mendapat dosa dan hanya diminta untuk mengulang wudhu sesuai dengan ajaran.

Ini juga berkaitan dengan berpengaruh atau tidaknya perbuatan batil ini terhadap kehidupan akhirat. Contohnya, jika ada orang yang memilih tidur siang alih-alih bekerja, kegiatan ini bisa dikatakan sebagai sia-sia alias batil. Namun, hal ini tidak akan mempengaruhi kehidupan di akhirat nanti.

Baca Juga: Muslim Wajib Tahu! Ini Alasan Al-Qur’an Disebut Al-Haq

Kaitan Batil dan Haq

Meskipun begitu, ada juga kegiatan batil yang jelas-jelas melanggar syariat Agama Islam dan tidak benar untuk dilakukan. Jenis kebatilan inilah yang sudah pasti dilarang dan berlawanan dengan haq atau kebenaran yang diajarkan.

Batil dan haq adalah sesuatu yang saling berkaitan dalam Agama Islam. Seperti yang tadi dijelaskan di atas, jika ada perbuatan benar, dikenal dengan istilah haq, maka ada juga perbuatan salah, yang disebut pula dengan sebutan “batil”.

Sebagai umat Muslim, wajib hukumnya untuk melaksanakan hal-hal yang bersangkutan dengan kebaikan dan kebenaran dan menghindari perbuatan batil atau salah.

Baca Juga: Apa Itu Haq dalam Agama Islam? Kebenaran dalam Hidup Manusia