Kapolsek Balongpanggang bersama anggota pun menghentikan anggota perguruan silat PSHT Cabang Gresik yang melintas di perbatasan Gresik-Mojokerto saat penyekatan. Saat itu, Kapolsek Balongpanggang disebut melontarkan kata-kata yang menyinggung pesilat PSHT.
“Ada ucapan kapolsek yang membuat mereka tersinggung. Kemudian itu didengar anggota PSHT lainnya," jelas Aldhino, seperti dikutip dari akun Instagram @pojoklamongan.
Pasalnya, kata-kata tersebut disebut merendahkan martabat para pesilat PSHT. Sebab itu, para pesilat menggeruduk Polsek Balongpanggang.
"Anggota PSHT tersinggung dan akhirnya membuat poster ajakan untuk hitamkan Polsek Balongpanggang," imbuhnya.
Baca Juga: Sudah Ajukan Tiga Nama untuk Menpora, Golkar Tetap Hargai Hak Prerogatif Presiden
Aksi demo yang berlangsung pada malam hari itu memakan korban luka-luka sebanyak dua warga.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO