2. Lebih utama dari jihad
Seorang lelaki meminta izin kepada Rasulullah SAW untuk pergi berjihad, dan beliau bersabda:
أحَيٌّ والِدَاكَ؟، قَالَ: نَعَمْ، قَالَ: فَفِيهِما فَجَاهِدْ
“Apakah orang tuamu masih hidup?”. Lelaki tadi menjawab: “Iya”. Nabi bersabda: “Kalau begitu datangilah kedunya dan berjihadlah dengan berbakti kepada mereka” (HR. Bukhari dan Muslim).
Sebagai catatan, para ulama menegaskan hal ini berlaku bagi jihad yang hukumnya fardhu kifayah. Adapun birrul walidain lebih utama kedudukannya dari semua amalan yang keutamaannya di bawah jihad fi sabilillah.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Berbakti Kepada Ibu Meringankan Semua Masalah
3. Pintu surga
Penting diketahui, surga dalam Islam memiliki beberapa pintu, salah satunya ialah pintu birrul walidain. Rasulullah SAW bersabda:
الوالِدُ أوسطُ أبوابِ الجنَّةِ، فإنَّ شئتَ فأضِع ذلك البابَ أو احفَظْه
“Kedua orang tua itu adalah pintu surga yang paling tengah. Jika kalian mau memasukinya maka jagalah orang tua kalian. Jika kalian enggan memasukinya, silakan sia-siakan orang tua kalian” (HR. Tirmidzi, ia berkata: “hadits ini shahih”, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah no.914).
4. Salah satu cara ber-tawassul kepada Allah
Tawassul ialah mengambil perantara untuk menuju rida Allah dan pertolongan-Nya. Salah satu cara yang disyariatkan ialah tawassul dengan amal shalih, di antaranya yang paling ampuh ialah birrul walidain.