Menu


PBB Diajak PPP Masuk KIB `Plus-Plus'

PBB Diajak PPP Masuk KIB `Plus-Plus'

Kredit Foto: Instagram/Yusril Ihza Mahendra

Yusril sendiri mengatakan, ihwal koalisi untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024 masih sangatlah dinamis. Termasuk peluang PBB bergabung dengan KIB bersama Partai Golkar, PPP, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Pertemuan hari ini dipandangnya sebagai salah satu upaya untuk menyamakan pandangan terkait politik. Tak ditampiknya, ada kemungkinan bahwa PBB bergabung dengan KIB, mengingat di dalamya sudah terdapat dua partai Islam.

Baca Juga: Ketum PBB Yusril Ihza Akan Temui Pimpinan PPP Siang Ini, Bahas Koalisi?

"Saya kira diskusi-diskusi seperti ini penting karena dalam rangka mematangkan dan mudah-mudahan tercapai kesamaan persepsi kita dalam menghadapi pemilu yang akan datang. Khususnya antara PBB dengan PPP," ujar Yusril.

Pekan lalu, Yusril mengungkapkan, setelah bertemu pimpinan PPP,  dirinya akan bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Partainya berpotensi membentuk koalisi dengan PDIP karena selama ini komunikasi terjalin baik.

"PDIP sekarang ditarik-tarik ke belakang kan PNI (Partai Nasionalis Indonesia). Kalau PBB ditarik-tarik ke belakang adalah Masyumi. Jadi, memang ada akar ideologinya, sehingga bisa bertemu dan bekerja sama," ujar pria yang dikenal sebagai anak ideologis dari pendiri Masyumi, Mohammad Natsir, itu. 

Yusril mengatakan, jadwal pertemuan antara dirinya dengan Megawati sedang diatur oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. "Bu Mega sendiri pada saat saya bertemu langsung, kita sudah sepakat untuk membahas soal ketatanegaraan yang kita hadapi sekarang," ujarnya. 

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.