Menu


Penipuan Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo termasuk Extraordinary Crime: Sifatnya Serius dan Pelaku Dianggap Musuh Masyarakat

Penipuan Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo termasuk Extraordinary Crime: Sifatnya Serius dan Pelaku Dianggap Musuh Masyarakat

Kredit Foto: Instagram/Wahyu Kenzo

Kasus ini bermula ketika salah satu anggota robot trading berinisial MY melaporkan Wahyu Kenzo ke Polresta Malang beberapa bulan lalu.

Wahyu Kenzo yang mendirikan bisnis robot trading meminta RE untuk datang menemui korban agar mempresentasikan soal robot trading dengan bendera Auto Trade Gold (ATG) pada Juli 2021.

MY kemudian bergabung pada November 2021 dengan membeli robot sebesar lebih dari Rp 42 juta dan deposit lebih dari Rp 1 miliar.

Baca Juga: Wahyu Kenzo Tersangka Kasus Penipuan Robot Trading Ternyata Memberikan Hal Ini Kepada Aurel Hermansyah

Pada awalnya, korban menerima keuntungan seperti dijanjikan Wahyu Kenzo. Pada Januari 2022, MY lalu mentransfer kembali sebesar lebih dari Rp 4 miliar.

Kecurigaan muncul ketika korban hendak melakukan penarikan sebesar USD 25.000 namun gagal. Ditarik USD 2.000 pun juga gagal.

Bahkan, penarikan lebih kecil dari itu pun juga masih pending. Hingga kemudian MY melapor ke polisi.

Baca Juga: Sejumlah Karangan Bunga Dikirimkan Korban Penipuan Wahyu Kenzo ke Polisi, Bos Juragan 99 Juga Termasuk

"Dari hasil keterangan (dari proses penyidikan) sementara, diperkirakan kerugian (korban) mencapai hampir Rp 9 triliun, dengan prakiraan jumlah korban kurang lebih 25 ribu orang," jelas Toni.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.