Potensi KIB yang terpecah ini bahkan dinyatakan oleh salah satu kadernya sendiri, yakni Ketua Majelis Pertimbangan Partai persatuan Pembangunan (PPP).
Pernyataan ini sendiri menyebar dan menjadi pembahasan usai PPP bertemu dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan diprediksi akan berkoalisi.
“Romy, dewan penasihat dari PPP yang baru keluar dari sel sukamiskin menyatakan memang ini potensinya pecahnya ada, bahkan besar karena belum punya capres,” ucap Saeful.
Selain KIB, koalisi antara Partai Gerindra dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga diprediksi akan terpecah.
Baca Juga: Yusril Sebut Adanya Peluang PBB, PPP, dan PDIP Berkoalisi
Jika KIB bermasalah karena belum adanya capres, koalisi Gerindra-PKB berpotensi terpecah karena sulitnya kerja sama yang dibangun dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
“(Gerindra) bersama PKB agak berat karena Muhaimin mau diakui atau tidak itu tidak memiliki daya ongkrak untuk meningkatkan elektabilitasnya Prabowo,” ujarnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO