Menu


Pentingnya Menyeimbangkan Antara Ilmu dan Takwa dalam Hidup

Pentingnya Menyeimbangkan Antara Ilmu dan Takwa dalam Hidup

Kredit Foto: Unsplash/Abhisek Koli

Tentu akan menjadi sesuatu yang baik jika seseorang menegakkan ketakwaan kepada Allah SWT. Namun, jika pengaplikasiannya salah, maka takwa seseorang akan menjadi sia-sia. Di sinilah peran ilmu diperlukan, agar Muslim tersebut tidak salah dalam menerapkan ketakwaan yang dimilikinya.

Sebagai contoh, jika seseorang terlalu terfokus beribadah di Masjid sampai lupa akan kehidupan lain di luar Rumah Allah SWT, tandanya orang tersebut memiliki ilmu dangkal karena tidak mengetahui prioritas. Boleh beribadah, tapi tidak boleh lupa akan kewajiban-kewajibannya.

Ada pepatah mengungkapkanĀ  Ilmu tanpa amal sebagai bentuk ketakwaan bagaikan pohon tanpa buah, sedangkan pengamalan tanpa didasari ilmu akan berujung pada kesesatan dan kesia-siaan.

Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Takwa kepada Allah SWT. Wajib Dilakukan!

Jangan Sampai Salah Berguru

Poin terakhir yang cukup penting untuk dipahami adalah jangan sampai seseorang memilih belajar dengan guru yang salah. Ini bisa jadi akan mempengaruhi pandangannya terhadap ilmu dan takwa yang dimilikinya sehingga keimanannya justru malah dipertanyakan.

Guru agama yang baik akan mengajarkan muridnya tidak hanya untuk mengutamakan takwa, tetapi juga mengimplementasikan ilmu-ilmu dalam kehidupan pribadinya. Hal tersebut sesuai dengan pepatah yang sudah disebutkan di atas.

Terlebih, dewasa ini semakin banyak orang yang mengaku penceramah atau pendakwah namun tidak dibekali pula dengan kemampuan berpikir kritis yang justru malah akan membuat perilaku orang lain menyimpang dari jalan Allah SWT.

Baca Juga: Apa Itu Takwa? Percaya dan Patuh akan Keberadaan Allah SWT

Tampilkan Semua Halaman