Menu


4 Contoh Hadits Nabawi Sebagai Pedoman Hidup Sehari-Hari

4 Contoh Hadits Nabawi Sebagai Pedoman Hidup Sehari-Hari

Kredit Foto: Unsplash/Ayadi Ghaith

2. Hadits Menjaga Prasangka

عَن أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَال  إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الحَدِيْثِ

Artinya “Dari Abu Hurairah -radhiyallahu ‘anhu- ia berkata bahwa dia mendengar Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda : ‘Hati-hatilah kalian dari prasangka (buruk), karena prasangka adalah ucapan yang paling dusta.’” (Muttafaqun ‘alaihi)

3. Hadits Kecemburuan Allah SWT

عَن أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : إِنَّ اللَّهَ يَغَارُ وَغَيْرَةُ اللَّهِ أَنْ يَأْتِيَ المُؤْمِنُ مَا حَرَّمَ اللَّهُ 

Artinya: “Dari Abu Hurairah -radhiyallahu ‘anhu- ia berkata bahwa Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda: ‘Sesungguhnya Allah itu cemburu, dan kecemburuan Allah ketika seorang mukmin melanggar apa yang Allah larang.’” (Muttafaqun ‘alaihi)

4. Hadits Menjadikan Akhirat Sebagai Tujuan Akhir

مَنْ كانت الدنيا هَمَّهُ فَرَّق الله عليه أمرَهُ وجَعَلَ فَقْرَهُ بين عينيه ولم يَأْتِه من الدنيا إلا ما كُتِبَ له  ومن كانت الآخرةُ نِيَّتَهُ جَمَعَ اللهُ له أَمْرَهُ وجَعَلَ غِناه في قَلْبِه وأَتَتْهُ الدنيا وهِيَ راغِمَةٌ

Artinya: “Barangsiapa yang (menjadikan) dunia sebagai tujuan utamanya, maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya dan menjadikan kemiskinan ada di hadapannya, dan dia tidak akan mendapatkan dunia melebihi apa yang Allah tetapkan baginya. Dan barangsiapa yang menjadikan akhirat sebagai tujuan utamanya, maka Allah akan menghimpunkan urusannya, menjadikan kekayaan dalam hatinya, dan dunia akan datang kepadanya dalam keadaan dunia menginginkannya.“ (HR Ibnu Majah, HR Ahmad, dll.)

Tampilkan Semua Halaman