Menu


Kenapa Kasus Kematian Brigadir J Ruwet Kayak Benang Kusut, Apa Gara-gara Campur Tangan Irjen Ferdy Sambo Buat Nutup-nutupin?

Kenapa Kasus Kematian Brigadir J Ruwet Kayak Benang Kusut, Apa Gara-gara Campur Tangan Irjen Ferdy Sambo Buat Nutup-nutupin?

Kredit Foto: Tangkap Layar/Youtube Mixproduction29

"Nah kalau kita perhatikan di era sekarang, era disruption, kayanya kok amat sulit membuat narasi tunggal dan menganggap bahwa publik itu tidak mengetahui apa-apa," ucapnya.

Tak hanya itu, ia juga memberi saran kepada Polri untuk memecat Ferdy Sambo dan tidak hanya sekadar menonaktifkan sementara.

Jika pemecatan tersebut benar terjadi maka Ferdy Sambo tak dibuat malu apabila  dugaan dirinya terlibat dalam kasus tewasnya Brigadir J terbukti.

BACA JUGA: Isu Baru dari Kasus Polisi Tembak Polisi, Kini Terbongkar Peran dari Istri Kadiv Propam Dibalik Tewasnya Brigadir J?

"Nanti wong Jowo mengatakan kisinan menurut saya, atau dibuat malu. Lebih baik Pak Irjen Ferdy Sambo segera dibebastugaskan dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri," ujarnya.

Suteki pun menutup pernyataan dengan harapan agar tim khusus mampu mengusut kasus Brigadir J secara transparan dan jujur.

Sebagai informasi kembali, Bharada E dikatakan pihak kepolisian melepaskan sejumlah peluru lantaran Brigadir J diduga melakukan pelecehan seksual kepada istri Kadiv Propam, Putri Candrawathi.

Polisi mengatakan, Putri berteriak setelah mengetahui keberadaan Brigadir J. Bharada E yang mendengar teriakan lantas berlari.

Menurut saksi, Brigadir J menembak terlebih dahulu ke arah Bharada E, sehingga mau tak mau Bharada E balik menembak.

Total 12 tembakan terjadi di rumah dinas Kadiv Propam itu. Tujuh tembakan Brigadir J ke arah Bharada E dikatakan meleset seluruhnya. Sedangkan 5 tembakan Bharada E berhasil bersarang di tubuh Brigadir J.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman