Menu


Kenapa Kasus Kematian Brigadir J Ruwet Kayak Benang Kusut, Apa Gara-gara Campur Tangan Irjen Ferdy Sambo Buat Nutup-nutupin?

Kenapa Kasus Kematian Brigadir J Ruwet Kayak Benang Kusut, Apa Gara-gara Campur Tangan Irjen Ferdy Sambo Buat Nutup-nutupin?

Kredit Foto: Tangkap Layar/Youtube Mixproduction29

Konten Jatim, Jakarta -

Pakar Hukum Masyarakat Profesor Suteki ikut menyoroti dan menyampaikan pendapatnya soal kejanggalan dari tewasnya Brigadir J.

Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J diduga terkena tembakan peluru dari Bharad E saat berada di rumah dinas Kadiv Propam pada Jumat (8/7/2022).

Tewasnya Brigadir J dinilai sebagian besar pihak dipenuhi dengan kejanggalan.

Menurut Suteki sejumlah kejanggalan yang muncul dan rumitnya pengungkapan kasus ini diduga karena adanya keterlibatan Irjen Ferdy Sambo.

BACA JUGA: Tuh, Gegara Hal Ini, Mantan Petinggi Intelijen TNI Saja Bingung dengan Tewasnya Brigadir J, Sampai Curiga dan Ucap 'Kok Tiba-tiba Kapolri..'

Suteki menduga Ferdy Sambo seolah menutup-nutupi kasus yang sebenarnya terjadi dengan isu pelecehan yang dilakukan Brigadir J kepada Putri Candrawathi.

"Ini ada kemungkinan polisi Irjen Ferdy Sambo kan melakukan cover up, itu istilahnya dalam bahasa komunikasi katanya menutup-nutupi," ujar Suteki sebagaimana Konten Jatim kutip kanal YouTube Refly Harun yang diunggah pada Senin (18/07/2022).

Ia juga berpendapat bahwa Ferdy Sambo berusaha membuat narasi tunggal seakan-seakan agar publik memberikan kepercayaan penuh kepada informasi yang diberikan pihak kepolisian.

Namun menurut Suteki, hal tersebut sulit untuk dilakukan di era disrupsi seperti saat ini.

"Nah kalau kita perhatikan di era sekarang, era disruption, kayanya kok amat sulit membuat narasi tunggal dan menganggap bahwa publik itu tidak mengetahui apa-apa," ucapnya.

Tak hanya itu, ia juga memberi saran kepada Polri untuk memecat Ferdy Sambo dan tidak hanya sekadar menonaktifkan sementara.

Jika pemecatan tersebut benar terjadi maka Ferdy Sambo tak dibuat malu apabila  dugaan dirinya terlibat dalam kasus tewasnya Brigadir J terbukti.

BACA JUGA: Isu Baru dari Kasus Polisi Tembak Polisi, Kini Terbongkar Peran dari Istri Kadiv Propam Dibalik Tewasnya Brigadir J?

"Nanti wong Jowo mengatakan kisinan menurut saya, atau dibuat malu. Lebih baik Pak Irjen Ferdy Sambo segera dibebastugaskan dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri," ujarnya.

Suteki pun menutup pernyataan dengan harapan agar tim khusus mampu mengusut kasus Brigadir J secara transparan dan jujur.

Sebagai informasi kembali, Bharada E dikatakan pihak kepolisian melepaskan sejumlah peluru lantaran Brigadir J diduga melakukan pelecehan seksual kepada istri Kadiv Propam, Putri Candrawathi.

Polisi mengatakan, Putri berteriak setelah mengetahui keberadaan Brigadir J. Bharada E yang mendengar teriakan lantas berlari.

Menurut saksi, Brigadir J menembak terlebih dahulu ke arah Bharada E, sehingga mau tak mau Bharada E balik menembak.

Total 12 tembakan terjadi di rumah dinas Kadiv Propam itu. Tujuh tembakan Brigadir J ke arah Bharada E dikatakan meleset seluruhnya. Sedangkan 5 tembakan Bharada E berhasil bersarang di tubuh Brigadir J.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO