"Kompetensi itu diikuti oleh jejak kemampuan memimpin saat situasi kritis dan membuat kebijakan yang inovatif seperti pada saat adanya pandemi Covid-19," ujar dia dalam siaran persnya, Sabtu (4/3/2023).
Selanjutnya, 73,6 persen responden menginginkan presiden yang memiliki kemampuan membuat kebijakan populis dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, seperti program prakerja, bantuan UMKM dan pelatihan digital teknologi, serta menggerakkan birokrasi sama-sama.
Baca Juga: Ngotot Jagoin Ketum, Pengamat Prediksi Golkar Bakal Tolak Ganjar Capres KIB
Terdapat tiga karakter utama yang diinginkan masyarakat terhadap tokoh sebagai presiden yang akan meneruskan Jokowi, yakni peduli pada rakyat, jujur, bisa dipercaya dan bersih dari korupsi, serta berpengalaman. Kriteria yang diinginkan masyarakat pada akhirnya bermuara kepada sosok Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Tingkat elektabilitasnya mencapai 24,1 persen.
"Dalam survei ini, Airlangga Hartarto menempati urutan pertama. Tingkat elektabilitas Ketua Umum Golkar itu sebesar 24,1 persen. Di urutan kedua ada Prabowo Subianto yang mencatatkan tingkat elektabilitas sebesar 18,1 persen," ujar Agusta Irawan.
Sementara, Ganjar Pranowo berada urutan ketiga dengan tingkat elektabilitas 12,6 persen Anies Baswedan di urutan keempat dengan tingkat elektabilitas 8,2 persen, serta di urutan kelima Puan Maharani dengan tingkat elektabilitas 6,4 persen.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan