Menu


Pesan untuk KPK soal Pelacakan Harta Tak Wajar Pejabat, Pegiat Medsos: Banyak yang Patut Diduga Siluman Tikus

Pesan untuk KPK soal Pelacakan Harta Tak Wajar Pejabat, Pegiat Medsos: Banyak yang Patut Diduga Siluman Tikus

Kredit Foto: Antara

Bukannya KPK yang menundukkan penguasa yang bermain kotor, justru KPK terlihat seperti pihak yang akan tunduk kepada yang lebih berkuasa. 

"Proses penegakan hukum korupsi KPK itu harusnya gagah, berani, tak pandang bulu. Tapi penegakan hukum bisa kacau karena ada lobi-lobi politik bos," jelas Mazdjo. 

Apalagi menjelang Pilpres 2024, lanjut Mazdjo, sosok-sosok yang harus diusut jadi punya kekuatan ajaib. Momen 2024, bisa membuay tikus kecil bisa dipakaikan kostum singa yang ganas. 

"Seakan-akan sosok kayak gini punya daya kekuatan super dan daya tawar politik luar biasa. Padahal tikus tetap tikus, dia enggak akan berubah sekalipun dipakein kostum sekeren apapun. Kalau dia main politik identitas, ya bisanya main itu," tukas Mazdjo. 

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman