“Yang sering masbuk beda sama orang yang datangnya lebih awal. Enggak mungkin sama di sisi Allah, wallahi beda. Allah maha adil,” ucap Syekh Ali.
Sementara itu, Syekh Ali mengingatkan kita untuk tidak meninggalkan takbiratul ihram saat salat berjamaah di masjid atau mushola.
Ketika kita selalu hadir di masjid dan sama sekali tak pernah tertinggal dari takbiratul ihram, kita akan mendapatkan balasan yang baik.
Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Orang Tua yang Mengajarkan Anaknya Maksiat Tidak Sami’na Wa Atho’na
Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi:
مَنْ صَلَّى لِلَّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا فِي جَمَاعَةٍ يُدْرِكُ التَّكْبِيرَةَ الأُولَى كُتِبَ لَهُ بَرَاءَتَانِ: بَرَاءَةٌ مِنَ النَّارِ، وَبَرَاءَةٌ مِنَ النِّفَاقِ
Artinya: Barangsiapa shalat berjamaah selama empat puluh hari dengan mendapatkan takbir pertama (takbiratul ihram) ikhlas karena Allah, akan dicatat baginya terbebas dari dua hal, yaitu terbebas dari api neraka dan terbebas dari sifat munafik. (HR. Tirmidzi no. 241, dinilai hasan oleh Syaikh Al-Albani).