UAS melanjutkan, Nabi Ibrahim semasa hidupnya sempat bertemu ayahnya dan tidak pernah durhaka. Allah SWT membuat Ibrahim menjadi sosok yang tidak durhaka, justru ayahnya yang durhaka kepadanya.
Sedangkan Nabi Muhammad SAW dan ayahnya tidak pernah saling bertemu. Jadi, Nabi Muhammad tidak pernah berbuat durhaka kepada sang ayah, begitu juga ayah Rasulullah yang tidak pernah berbuat durhaka kepada anaknya.