Air Terjun Sedudo ialah ikon wisata Kota Nganjuk sekaligus destinasi yang cukup terkenal di kawasan tersebut. Salah satu alasannya, yakni mistisnya destinasi ini karena dianggap suci pada zaman dulu.
Cerita rakyat yang menyebar terkait kesucian Air Terjun Sedudo ini berkaitan dengan namanya. Menurut Kuwaluhan, nama ‘sedudo’ dari Air Terjun Sedudo berarti seorang dudo (duda). Berikut ialah kisah asal-usul Air Terjun Sedudo:
Dahulu kala, hiduplah suatu keluarga di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. Mereka ialah Begawan, Dewi Sri yang merupakan istrinya, dan Barata, adik iparnya. Masyarakat sekitar segan terhadap keluarga Begawan.
Baca Juga: Mengenal Air Terjun Sedudo, Spot Wisata yang Terkenal ‘Suci’
Bahkan, mereka dianggap sebagai panutan dan sesepuh di desa tersebut karena taat pada agama. Segudang ilmu agama telah dikuasainya, dan mereka pun senang membantu orang yang memerlukan.
Mereka gemar menolong dan berkorban demi kepentingan umum atau orang lain dalam keseharian mereka. Bahkan, mereka tak memikirkan kepentingan sendiri dan berpandangan, hidup ialah milik Allah dan akan kembali kepada-Nya.
Suatu ketika, seseorang dari mereka mulai berubah. Ialah Barata, sang adik ipar yang mulai sering melakukan hal tercela, mengabaikan orang yang membutuhkan, bahkan menghina mereka.
Baca Juga: Pesona Air Terjun Madakaripura, Air Terjun Tertinggi Jawa yang Sangat Magistik
Melihat kelakuan Barata, Begawan sangat marah karena menganggapya tidak terpuji. Ia pun menasehati Barata dengan mengajaknya duduk berdua. Nahas, justru terjadi perang mulut antara keduanya yang berbeda pendapat.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024