Kemudian, pesawat MA60 buatan China milik Merpati kembali mengalami insiden di Bandara El Tari Kupang, yakni terjadi crash landing atau pendaratan sangat keras dan pesawat mendaratkan rodanya sebelum titik pendaratan yang diharapkan di landasan.
Insiden tanpa korban jiwa ini menyebabkan Bandara El Tari Kupang ditutup karena evakuasi pesawat yang roda depannya tak nampak keluar ini butuh waktu berjam-jam. Dari 46 penumpang, diketahui 9 orang sempat dirawat di RS di Kupang.
Baca Juga: Ini 6 Alasan Pesawat Sriwijaya Air Jatuh 2 Tahun Lalu
Gegara insiden ini, seluruh biaya hotel dan rumah sakit penumpang yang terdampak ditanggung Merpati.
Merpati Airlines sendiri kini telah resmi dibubarkan Presiden Jokowi berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No 8/2023 tentang Pembubaran Perusahaan Perseorangan PT Merpati Nusantara Airlines yang diteken dan diundangkan pada 20 Februari 2023.
Baca Juga: Pembakaran Pesawat Susi Air di Papua, Wapres: Pembuat Rusuk Dikejar untuk Penegakan Hukum
Sementara itu, pemerintah disebut Tim Advokasi Paguyuban Pilot Eks Merpati David Sitorus masih berutang pesangon senilai Rp318 miliar dan dana pensiun sekitar Rp14-20 miliar untuk 1.233 orang eks pegawai Merpati.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO