Maskapai Merpati Nusantara Airlines yang baru-baru ini dibubarkan oleh Presiden Joko Widodo karena pailit rupanya sempat menggemparkan publik karena berbagai insiden, salah satunya pesawat tergelincir di Bandara El Tari Kupang, NTT.
Kecelakaan yang terjadi pada 2013 silam itu bukan satu-satunya. Sejak maskapai berkode MNA ini mengadakan 13 pesawat secara bertahap, telah terjadi beberapa kali insiden dan kecelakaan.
Pasalnya, kecelakaan pesawat sendiri memiliki tiga tingkatan, yakni insiden, insiden serius, dan kecelakaan.
Baca Juga: Sejarah Sibuk Merpati Airlines, Maskapai BUMN yang Bangkrut Dibubarkan Jokowi
Pada 2009, tepatnya di bulan Agustus, sebuah pesawat Twin Otter milik merpati jatuh di pegunungan di Papua sehingga menewaskan seluruh penumpang 13 orang dan 3 orang kru.
Sementara itu, satu unit pesawat Xian MA60 jatuh di Teluk Kaimana, Papua Barat pada 9 Mei 2011. Pesawat itu mengangkut 19 penumpang dan 6 kru, menghujam laut sekitar 500 meter sebelum mendarat ke landasan pacu Bandara Utarom, Kaimana.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Sriwijaya Air SJ-182 Jatuh, Semua Isinya Tewas, Ini Kronologinya
Akibat kecelakaan yang disebabkan kelalaian pilot menurut investigasi itu, seluruh penumpang dan kru pesawat tewas.
Kemudian, pesawat MA60 buatan China milik Merpati kembali mengalami insiden di Bandara El Tari Kupang, yakni terjadi crash landing atau pendaratan sangat keras dan pesawat mendaratkan rodanya sebelum titik pendaratan yang diharapkan di landasan.
Insiden tanpa korban jiwa ini menyebabkan Bandara El Tari Kupang ditutup karena evakuasi pesawat yang roda depannya tak nampak keluar ini butuh waktu berjam-jam. Dari 46 penumpang, diketahui 9 orang sempat dirawat di RS di Kupang.
Baca Juga: Ini 6 Alasan Pesawat Sriwijaya Air Jatuh 2 Tahun Lalu
Gegara insiden ini, seluruh biaya hotel dan rumah sakit penumpang yang terdampak ditanggung Merpati.
Merpati Airlines sendiri kini telah resmi dibubarkan Presiden Jokowi berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No 8/2023 tentang Pembubaran Perusahaan Perseorangan PT Merpati Nusantara Airlines yang diteken dan diundangkan pada 20 Februari 2023.
Baca Juga: Pembakaran Pesawat Susi Air di Papua, Wapres: Pembuat Rusuk Dikejar untuk Penegakan Hukum
Sementara itu, pemerintah disebut Tim Advokasi Paguyuban Pilot Eks Merpati David Sitorus masih berutang pesangon senilai Rp318 miliar dan dana pensiun sekitar Rp14-20 miliar untuk 1.233 orang eks pegawai Merpati.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO