Oleh karena itu, dengan digaungkannya politik identitas oleh Partai Ummat, ia ingin meluruskan kembali istilah tersebut agar tak lagi disalahpahami.
“Bahkan yang intelektual tersesat dalam istilah itu. istilah itu sebenarnya biasa-biasa aja di sini,” ucap Mustofa.
Lebih lanjut, Mustofa menjelaskan bahwa politik identitas kerap kali dikaitkan dengan berbagai gerakan berbau agama Islam.
Ketika dikaitkan dengan hal-hal yang berbau agama, politik identitas pun dianggap menjadi sesuatu hal yang menakutkan.
“Diidentikkan dengan gerak-gerakan Islam, dengan aktivis-aktivis Islam, dengan semua kegiatan terkait agama Islam, … disemati itu politik identitas. Jadi dijadikan momok oleh pihak tertentu,” jelasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024