Menu


Curhatan Pilu Ayah Mendiang Brigadir J, Mulai dari Menemani Kadiv Propam Sejak Bintang Satu Hingga Rumah Duka yang Dikatakan Sepi

Curhatan Pilu Ayah Mendiang Brigadir J, Mulai dari Menemani Kadiv Propam Sejak Bintang Satu Hingga Rumah Duka yang Dikatakan Sepi

Kredit Foto: Suara.com

Selain itu Samuel juga merasakan ada kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir J. Banyak tanda tanya dibenaknya.

Karena hal itu, ia sangat meminta agar kasus kematian sang anak bisa diusut  hingga tuntas.

"Kita orang susah pak, kita minta proses hukum di ungkap sebenar dan seadil-adilnya," kata Samuel.

Selain itu, suasana di lokasi rumah duka juga dikatakan terlihat sepi, hanya ada keluarga dan kerabat. Namun walaupun hanya segelintir yang datang, banyak karangan bunga berisikan ucapan duka memenuhi sekitar rumah Brigadir J.

BACA JUGA: Keluarga Ungkap Ada Luka Tusuk dan Lebam pada Tubuh Brigadir J, Kapolri Diminta Tegakan Keadilan

Sebagai informasi kembali, kematian dari Brigadir J ini dinilai keluarga banyak memiliki kejanggalan.

Baku tembak sesama polisi ini terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022).

Menurut pihak keluarga, kejanggalan itu terlihat dari adanya bekas-bekas sayatan di tubuh Brigadir J. Padahal sebelumnya menurut keterangan polisi korban meninggal akibat terkena peluru tembakan Bharada E.

"Banyak kejanggalan yang ditemui pihak keluarga atas wafatnya J, yang bergabung dengan kepolisian pada 2012 SPN (Sekolah Polisi Negara) Polda Jambi," kata Rohani Simanjuntak, Bibi Brigadir J, di Muaro Jambi, Rabu (13/7).

Pada bagian muka Brigadir J juga terdapat luka sayatan senjata tajam yakni di bagian mata, hidung, mulut. Bahkan dua ruas jari milik Brigadir J juga dilaporkan putus. 

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.