Menu


Curhatan Pilu Ayah Mendiang Brigadir J, Mulai dari Menemani Kadiv Propam Sejak Bintang Satu Hingga Rumah Duka yang Dikatakan Sepi

Curhatan Pilu Ayah Mendiang Brigadir J, Mulai dari Menemani Kadiv Propam Sejak Bintang Satu Hingga Rumah Duka yang Dikatakan Sepi

Kredit Foto: Suara.com

Konten Jatim, Jakarta -

Ayah kandung dari Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yakni Samuel Hutabarat mengaku masih merasakan duka yang amat mendalam atas kepergian dari sang anak.

Ia kembali mengenang Brigadir J yang menurutnya merupakan sosok yang baik dan penurut. Bahkan anaknya itu tidak pernah ingin memperlihatkan raut kesedihan di depan keluarga.

"Dia itu sangat baik, penurut, kalau di depan orang tua tidak pernah menampakan kesedihan. Walau jauh dari orang tua dia selalu menceritakan hal-hal baik, itulah bentuk kedewasaan dia," ujar Samuel, dikutip Konten Jatim dari Suara.com, Selasa (12/7/2022),

Menurutnya, Brigadir J sudah setia menjadi ajudan untuk menemani Irjen Ferdy Sambo yang kala itu masih bintang satu hingga saat ini sudah naik menjadi bintang dua.

BACA JUGA: 5 Kemiripan Peristiwa KM 50 dan Kasus Polisi Tembak Polisi di Rumah Kadiv Propam, dari Matinya CCTV Sampai Kondisi Mayat yang...

Selama perjalanan karirnya itu, anaknya tidak pernah menceritakan hal-hal buruk terkait Irjen Ferdy Sambo pribadi maupun keluarganya.

"Aslinya dia (Brigadir J) mulai dinas menjadi ajudan Pak Ferdy itu tahun 2020. Pak Ferdy waktu itu masih bintang satu. Dia selalu cerita bapak sama ibu itu baik," kata Samuel.

Semakin yang membuat Samuel pilu adalah, ia harus kehilangan Brigadir J tepat di hari ulang tahunnya.

"Saya sangat sedih karena dia meninggal pas di hari ulang tahun saya," ungkap Samuel.

Selain itu Samuel juga merasakan ada kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir J. Banyak tanda tanya dibenaknya.

Karena hal itu, ia sangat meminta agar kasus kematian sang anak bisa diusut  hingga tuntas.

"Kita orang susah pak, kita minta proses hukum di ungkap sebenar dan seadil-adilnya," kata Samuel.

Selain itu, suasana di lokasi rumah duka juga dikatakan terlihat sepi, hanya ada keluarga dan kerabat. Namun walaupun hanya segelintir yang datang, banyak karangan bunga berisikan ucapan duka memenuhi sekitar rumah Brigadir J.

BACA JUGA: Keluarga Ungkap Ada Luka Tusuk dan Lebam pada Tubuh Brigadir J, Kapolri Diminta Tegakan Keadilan

Sebagai informasi kembali, kematian dari Brigadir J ini dinilai keluarga banyak memiliki kejanggalan.

Baku tembak sesama polisi ini terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022).

Menurut pihak keluarga, kejanggalan itu terlihat dari adanya bekas-bekas sayatan di tubuh Brigadir J. Padahal sebelumnya menurut keterangan polisi korban meninggal akibat terkena peluru tembakan Bharada E.

"Banyak kejanggalan yang ditemui pihak keluarga atas wafatnya J, yang bergabung dengan kepolisian pada 2012 SPN (Sekolah Polisi Negara) Polda Jambi," kata Rohani Simanjuntak, Bibi Brigadir J, di Muaro Jambi, Rabu (13/7).

Pada bagian muka Brigadir J juga terdapat luka sayatan senjata tajam yakni di bagian mata, hidung, mulut. Bahkan dua ruas jari milik Brigadir J juga dilaporkan putus. 

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.