Menu


Isu LGBT Berhenti di Perdebatan Halal-Haram, Aktivis Muda: Seharusnya Ada Diskusi Terkait Kebijakan Publik

Isu LGBT Berhenti di Perdebatan Halal-Haram, Aktivis Muda: Seharusnya Ada Diskusi Terkait Kebijakan Publik

Kredit Foto: Reuters/Gleb Garanich

Konten Jatim, Jakarta -

Banyak isu di Indonesia yang akhirnya dihindari karena dianggap terlalu kontroversial, salah satunya adalah isu LGBT

Hingga detik ini, perdebatan LGBT hanya sebatas halal dan haram, kemudian selesai. Padahal banyak hal yang harus dikupas terkait kebijakan publik hingga pergerakan yang menyangkut kelompok tersebut. 

Baca Juga: Ranperda LGBT di Makassar Dinilai Bisa Jadi Pemicu Kekerasan dan Diskriminasi Sosial

Hal tersebut senada dengan pendapat aktivis muda Sultan Rivandi. Hingga saat ini, isu LGBT di Indonesia tidak didiskusikan lebih panjang karena baik pihak pro maupun kontra sulit berdiskusi dengan kepala dingin. 

"Harus kita akui bahwa kita ini tempat hidup di negara mayoritas Muslim, di mana tata perilaku kita, pikiran kita, bahkan mungkin sejak lahir budaya agama sudah masuk melampaui identitas kewarganegaraan kita," ujar Sultan, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Total Politik, Selasa (21/2/2023).  

"Persoalannya hari ini wilayah yang mungkin mau kita bicarakan untuk LGBT di mana? Kalau orang sekadar menjawab LGBT haram, selesai, titik. Namun dalam persoalan sosial, konflik itu terjadi," tambahnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman