Publik mempertanyakan keamanan Jembatan Kaca Seruni Point di Bromo yang belum dibuka untuk umum karena Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terpeleset hingga terjatuh di sana.
Peristiwa yang terjadi pada Rabu, 15 Februari itu buru-buru disoroti warganet. Diketahui kemudian, Khofifah terpeleset setelah terlebih dahulu terdorong oleh seorang tokoh adat yang juga turut serta dalam penjajalan itu, Supoyo.
Supoyo terlebih dahulu jatuh terpeleset dan mengenai Khofifah. Jatuh, sejumlah orang segera menolong keduanya.
Baca Juga: Khofifah Kepeleset di Jembatan Kaca Bromo, Jembatan Seperti Apa, Sih?
Beberapa warganet pun mengomentari keamanan jembatan kaca yang bentuknya menurun. Ada pula yang mempertanyakan keamanan jika pengunjung jembatan tersebut lebih banyak dan membawa anak.
"Mau komplen tapi ini +62. Apa gak bahaya jembatan kaca tapi bentuknya menurun? Ini baru permulaan aja udah kepleset, gmn klo rame pengunjungnya + ada yg bawa anak. Apa gak Bahaya?" tanya akun Twitter @ajengcute16__.
Moment Ketika Gub Khofifah Terpeleset saat Meninjau Jembatan Kaca Bromo.
— ajengcute16 (@ajengcute16__) February 15, 2023
Mau komplen tapi ini +62,
Apa gak bahaya jembatan kaca tapi bentuknya menurun? Ini Baru permulaan aja udh kpleset, gmn klo rame pengunjungnya + ada yg bawa anak. Apa gak Bahaya?
Mo aneh tapi ini +62 ???? pic.twitter.com/5A4kwQlDgw
Baca Juga: Khofifah Terpeleset di Jembatan Kaca, Warganet Pertanyakan Keamanannya
Belum lagi, kritik yang mempertanyakan keamanan jembatan kaca Seruni Point itu yang bakal beroperasi di suhu Bromo yang dingin dan sol alas kaki yang bermacam-macam.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO