Sambal wader merupakan kuliner khas Mojokerto yang konon disajikan abdi kerajaan untuk keluarga Kerajaan Majapahit dan tamu-tamunya. Bagaimana kabarnya hidangan yang satu ini di masa sekarang?
Setelah kerap dipakai sebagai sajian istimewa bagi keluarga kerajaan dan tamu-tamunya, masyarakat sekitar Kolam Segaran yang menjadi sumber ikan kecil untuk bahan sambal ini pun melestarikan resepnya.
Akhirnya, hingga kini, masih banyak warung-warung asli di dekat kolam tersebut yang menyajikan menu utama sambal wader. Adapun, Good News from Indonesia menyebut, salah satu warung sambal wader yang terkenal ialah Warung Bu Tin.
Baca Juga: Sejarah Sambal Wader Khas Mojokerto yang Unik, Pedas Nikmat!
Warung yang satu ini begitu mudah dijangkau para wisatawan yang berkunjung dan telah berdiri sejak 1990. Warung ini juga menjadi warung sambal wader pertama di Trowulan, yang konon merupakan ibu kota Majapahit.
Dulunya, warung itu didirikan hanya dengan modal Rp5 juta saja. Namun, sang pemilik usaha sukses meraup keuntungan dengan rata-rata hingga hampir Rp2 juta setiap harinya karena kekonsistenan dalam menjaga kualitas dan cita rasa sambalnya.
Baca Juga: Mengenal Sego Tempong, Kuliner Pedas Banyuwangi yang Bikin Serasa Ditampar
Sambal wader di warung ini disajikan dengan wadah cobek dan sepiring nasi putih hangat. Ikan wadernya digoreng krispi meski sedikit basah. Rasanya pun gurih meski tak terlalu asin, tanpa ada rasa amis ataupun pahit.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO