Menu


Ceramah Ustad Hanan Attaki Ditolak Lagi di Pamekasan, Kok Bisa?

Ceramah Ustad Hanan Attaki Ditolak Lagi di Pamekasan, Kok Bisa?

Kredit Foto: Pinterest/Muthiasyarah

Dari Sa’ad ra. dia berkata: “Pada suatu hari, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam datang dari tempat yang tinggi hingga saat beliau melintasi Masjid Bani Mu’awiah, beliau masuk lalu salat dua rakaat, dan kami salat bersama beliau, lalu beliau berdoa lama sekali kepada Rabb-nya. Setelah itu beliau menemui kami lalu beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

سَأَلْتُ رَبِّي ثَلَاثًا فَأَعْطَانِي ثِنْتَيْنِ وَمَنَعَنِي وَاحِدَةً سَأَلْتُ رَبِّي أَنْ لَا يُهْلِكَ أُمَّتِي بِالسَّنَةِ فَأَعْطَانِيهَا وَسَأَلْتُهُ أَنْ لَا يُهْلِكَ أُمَّتِي بِالْغَرَقِ فَأَعْطَانِيهَا وَسَأَلْتُهُ أَنْ لَا يَجْعَلَ بَأْسَهُمْ بَيْنَهُمْ فَمَنَعَنِيهَا

Baca Juga: Bela Cak Nun soal Ceramah Jokowi Firaun, Fahri Hamzah: Dia Pancing Emosi agar Kita Waras

‘Aku meminta tiga hal pada Rabb-ku, Ia mengabulkan dua hal dan menolakku satu hal. Aku meminta Rabb-ku agar tidak membinasakan umatku dengan kekeringan, maka Ia mengabulkannya untukku. Aku meminta-Nya agar tidak membinasakan umatku dengan banjir, maka Ia mengabulkannya untukku. Dan aku meminta agar tidak menjadikan kehancuran mereka di antara sesama mereka tapi Ia menolaknya’.” (HR. Muslim).

Menurut dalil tersebut, PCNU Pamekasan menyadari, musuh terbesar ialah dari dalam dan bukan dari luar. Meski ‘kehancuran’ tersebut merupakan mubram yang mesti diterima sebagai ketetapan Allah, bukan berarti menutup ikhtiar untuk menolak perpecahan dan keresahan masyarakat.

Begitulah sebut laman resmi PCNU Pamekasan tersebut.

“Dakwah harusnya membawa kedamaian dan ketenteraman, seperti yang dikatakan Imam al-Ghazali dalam Ihya’-nya, terkadang seseorang berdakwah mengajak kebaikan tetapi malah tidak diterima oleh orang lain, bukan dakwahnya yang bermasalah tapi pendakwahnya yang perlu introspeksi diri,” tulis laman tersebut. 

Baca Juga: Komentari Ceramah Cak Nun Sebut Jokowi Firaun, Denny Siregar: Ketawain Aja

Poin lainnya ialah, umat Islam Pamekasan disebut masih sakit hati dengan pernyataan Ustad Hanan Attaki yang menyebut Nabi Musa sebagai premannya para nabi, yang dalam Islam Nabi Musa ialah Kalimullah.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman