Namun, beda halnya dengan orang-orang yang tidak mau membayar utangnya. Sampai kapanpun dirinya tidak akan mampu melunasinya karena tidak punya keinginan untuk membayar utang.
“Dalam Agama Islam tidak ada istilah uang dibawa kabur. Jika orang tidak bayar utang di dunia, maka akan ditagih di akhirat. Nanti akan dibayar menggunakan pahala dari orang itu, dan jika pahalanya sudah habis, maka dosa orang yang dihutangi akan dipindahkan kepada orang yang berutang,” bebernya.
Baca Juga: Utang Rp 50 M Disebut Pelanggaran Pilkada, Tim Anies Akui Sudah Beres
Untuk itu, Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri mengingatkan pendengar ceramah untuk selalu mengusahakan membayar utang mereka sebelum semuanya terlambat. Tentunya tidak ada yang mau memberikan pahala yang sudah dikumpulkan untuk melunasi utang di akhirat.
“Intinya adalah tekad untuk membayar. Lakukan semuanya yang halal. Karena semuanya menyangkut ruh kita di akhirat,” pungkasnya.