Menu


Dosa Orang Yang Tidak Membayar Utang Menurut Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri

Dosa Orang Yang Tidak Membayar Utang Menurut Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri

Kredit Foto: YouTube/Yufid TV

Konten Jatim, Depok -

Agama Islam memperbolehkan umatnya untuk meminjam uang dan berutang dengan orang lain. Tetapi, semua ini wajib dibarengi dengan membayar utang setelah jatuh tempo atau jika diminta oleh yang bersangkutan.

Haram hukumnya seseorang untuk tidak membayar utang. Meskipun begitu, masih ada oknum-oknum yang berani untuk tidak acuh terhadap utang yang dia miliki. Lebih buruk, mereka bahkan terang-terangan mengaku tidak ingin membayar utangnya tersebut.

Baca Juga: Dosa Orang Yang Tidak Membayar Utang Menurut Buya Yahya

Dari sebuah ceramah yang diunggah ke YouTube, disadur pada Kamis (16/2/2023), Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri menjelaskan betapa berbahayanya orang-orang yang memutuskan untuk tidak melunasi utangnya semasa dirinya hidup di dunia.

Sebelum itu, dirinya menjelaskan bahwa orang-orang yang berutang, jika punya niat untuk melunasi utangnya sesegera mungkin, maka dirinya akan mendapatkan bantuan dari Allah SWT untuk bisa membayar utangnya ini.

Baca Juga: Dosa Orang Yang Tidak Membayar Utang Menurut Ustadz Khalid Basalamah

“Saya punya teman yang utangnya sampai hampir ratusan juta. Tapi utangnya lunas cuma dalam waktu beberapa bulan saja. Padahal pekerjaannya juga tidak jelas, tapi Allah bantu karena dia punya tekad untuk membayar utangnya,” terang Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri.

Namun, beda halnya dengan orang-orang yang tidak mau membayar utangnya. Sampai kapanpun dirinya tidak akan mampu melunasinya karena tidak punya keinginan untuk membayar utang.

“Dalam Agama Islam tidak ada istilah uang dibawa kabur. Jika orang tidak bayar utang di dunia, maka akan ditagih di akhirat. Nanti akan dibayar menggunakan pahala dari orang itu, dan jika pahalanya sudah habis, maka dosa orang yang dihutangi akan dipindahkan kepada orang yang berutang,” bebernya.

Baca Juga: Utang Rp 50 M Disebut Pelanggaran Pilkada, Tim Anies Akui Sudah Beres

Untuk itu, Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri mengingatkan pendengar ceramah untuk selalu mengusahakan membayar utang mereka sebelum semuanya terlambat. Tentunya tidak ada yang mau memberikan pahala yang sudah dikumpulkan untuk melunasi utang di akhirat.

“Intinya adalah tekad untuk membayar. Lakukan semuanya yang halal. Karena semuanya menyangkut ruh kita di akhirat,” pungkasnya.

Baca Juga: Fahri Hamzah Kritisi Utang Rp.50 Mliar dan Meminta KPK Untuk Turun Tangan, Imam Shamsi Ali: Kepala Sedang Bermasalah Kah?