Menu


Apa Itu Politisasi Agama? Istilah yang Disebut Dilakukan FPI Gegara Dukung Anies

Apa Itu Politisasi Agama? Istilah yang Disebut Dilakukan FPI Gegara Dukung Anies

Kredit Foto: Twitter/@DPP_LIP

Seperti yang diketahui, relasi agama dan politik sangat erat dan berkelindan dalam bentangan sejarah. Keduanya selalu menarik diperbincangkan, olah sarjana sosial, ilmuwan politik, akademisi, agamawan, bahkan hingga birokrat sama-sama getol membicarakan masalah ini dari berbagai sudut pandang.

Mengutip jurnal ‘Sejarah Politik Politisasi Agama dan Dampaknya di Indonesia’, banyak karya akademik yang mendiskusikan fenomena hubungan agama dan politik, baik yang kontemporer maupun yang klasik.

Baca Juga: Aksi FPI Dukung Anies Disebut Bentuk Politisasi Agama

Misalnya, salah satu karya seorang profesor ilmu politik di Bar-Ilan University, Jonathan Fox, menjadi contoh karya yang kontemporer dan komprehensif berjudul ‘An Introduction to Religion and Politics: Theory and Practice’ (2012).

Survei yang dilakukannya membuktikan adanya pluralitas sikap terhadap agama dan politik. Jadi, sama besar antara pemerintah yang mendukung ataupun membatasi ruang gerak agama. Di satu sisi, banyak pemerintah yang mengunci peran sentral agama di publik, sedangkan pihak lainnya membiarkan agama menjadi pemengaruh dan pendikte dunia politik.

Intinya, netralitas politik terhadap agama semakin langka dan pada saat bersamaan, agama juga perlahan menjadi entitas yang semakin penting dalam politik.

Baca Juga: FPI Deklarasi Dukung Anies di Pilpres 2024, Guntur Romli: Politisasi Jihad

Dan ini betul-betul terjadi. Ada negara yang memisahkan politik dan agama secara ketat, seperti sejumlah negara di Eropa. Meski begitu, ada pula yang menganggap agama sebagai instrumen penting dalam politik pemerintahan, seperti Amerika Serikat (AS) dan berbagai negara yang mayoritas penduduknya muslim termasuk indonesia.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman