“Menurut saya berlaku juga untuk pendukung Anies sekali pun. Kalau Anda lagi demen, maka apa pun baik, tapi kalau lagi enggak suka, maka apa pun buruk,” jelas Refly.
Sementara itu, Noel sempat mengakui bahwa ia telah keliru telah mendukung sosok Ganjar sebelumnya hingga membuat kelompok relawan guna mendukung Gubernur Jawa Tengah itu.
Pasalnya, ia berharap bahwa Ganjar merupakan sosok yang tepat untuk menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, ternyata sosok Ganjar terlihat penuh kepalsuan.
“Narasi yang kita bangun selama ini seakan-akan dia (Ganjar) sosok pengganti Jokowi, itu jauh sekali. Presiden Jokowi itu pemimpin yang hadir di tengah-tengah rakyat bukan dasar kepalsuan, tapi oleh sebab kejujuran,” ungkapnya melalui kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Rabu (8/2/2023).
Baca Juga: Pasangan Ganjar-Erick Disebut Bisa Teruskan Kesuksesan Jokowi-Ma'ruf
Namun, setelah beberapa waktu memutuskan untuk mendukung Ganjar, sosok itu justru tak memperlihatkan gagasan apa pun.
“Yah, karena minim gagasan, apa gagasan tidak ada. Kemudian Ganjar sosok yang tidak punya nyali, tidak ada keberanian. Kita butuh pemimpin yang punya nyali dalam keberpihakan,” imbuh Noel.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024