"Kalau ngasih AHY cawapres, berarti NasDem memberikan karpet merah, PKS memberikan karpet merah pada AHY untuk 2029," tegas Henri Subiakto.
Menurutnya, sosok yang menjadi cawapres dan nantinya menjadi wakil presiden, akan dianggap sebagai kandidat yang kuat untuk Pilpres berikutnya.
"Siapapun dia cawapres, itu akan dihitung bahwa dia akan menjadi calon kuat capres 2029," jelas akademisi ini.
Lanjut, ia pun menyebutkan bahwa cawapres yang nantinya banyak dicari adalah sosok yang tidak memungkinkan untuk bisa mencalonkan diri di Pilpres berikutnya.
"Saya ingin mengatakan nanti cawapres, yang akan banyak diperebutkan, justru yang tidak bisa berangkat atau tidak bisa didorong untuk jadi capres tahun 2029. Bukan yang muda-muda," imbuhnya.
Adapun beberapa nama selama ini kerap masuk dalam bursa cawapres yaitu AHY, Khofifah Indar Parawansa dan Ridwan Kamil.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024