Bakal calon presiden (capres) Partai NasDem, Anies Baswedan disebut pernah berutang senilai Rp 50 miliar kepada Sandiaga Uno.
Utang itu diperkirakan dilakukan saat keduanya maju dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Perjanjian utang-piutang antara Anies dengan Sandiaga Uno itu diceritakan oleh Wakil Ketua Umum Golkar Erwin Aksa.
Baca Juga: Soal Utang Rp50 Miliar Anies-Sandi, Sekjen Rekat: Untuk Melemahkan Pencapresan
Menanggapi hal itu, pegiat media sosial Yusuf Muhamad menyebut dirinya sepenuhnya percaya lantaran kasus utang piutang tersebut disampaikan langsung oleh tim sukses Anies sendiri, bukan orang luar.
“Sekarang kalau kasus utang piutang ini disampaikan oleh orang luar, dalam artian bukan saksi mata, mungkin saya masih sulit untuk bisa percaya,” ujar Yusuf, dikutip Rabu (8/2/2023).
“Tapi masalahnya, yang menyampaikan semua itu kan mantan Timses Anies, yaitu Erwin Aksa. Dan tau gak, ternyata yang mengusulkan perjanjian tersebut adalah Jusuf Kalla,” sambungnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024