"Kita ikhlas sedekah, tp dananya "diselewengkan" bukan untuk umat, yg jadi poin sedekahnya tetep sah & Insyaallah terhitung amal baik, tp setelah tau dana diselewengkan ya jngn sedekah di tmpt itu lg...," tulisnya.
Cuitan inilah, yang kemudian membuat Gus Nadir menjelaskan terkait infaq dan sedekah agar diketahui masyarakat, khususnya umat Islam.
Kita ikhlas sedekah, tp dananya "diselewengkan" bukan untuk umat, yg jadi poin sedekahnya tetep sah & Insyaallah terhitung amal baik, tp setelah tau dana diselewengkan ya jngn sedekah di tmpt itu lg...
— Ndrlcorp (@ndrlcorp) July 3, 2022
Sebagaimana yang sudah diberitakan sebelumnya, para petinggi ACT melakukan penyelewengan dana bantuan kemanusian yang didapat dari sumbangan masyarakat.
Pasalnya pihak ACT tidak menyalurkan dana itu kepada kalangan yang membutuhkan, justru digunakan untuk kepentingan pribadi.
Bahkan yang paling mengejutkan digunakan untuk membayar gaji para petinggi ACT yang fantastis hingga mobil mewah untuk kendaraan operasional.
"Duit donasi ada yang mengalir untuk keluarga pimpinan lembaga ini. Sementara itu, sejumlah penyaluran donasi bermasalah," tulis narasi di pemberitaan Tempo. []
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024