“Ternyata nggak gitu, setelah nonton konser yang ditonton bukan kegembiraan, temen gue malah cemberut. ternyata bukan konser yang bikn dia sebel tapi fasilitas, lokasinya, suasana di JIS-nya,” ujarnya.
Hal itu oleh Kuntadhi disebut sebagai hal yang lumrah, mengingat JIS sendiri berlokasi di Tanjung Priok. Ia menilai, pemerintah DKI membangun fasilitasnamun tak memperhatikan insfrastruktur pendukungnya.
Baca Juga: Video Lama Adik Prabowo Ungkap Biayai Kampanye Jokowi Miliaran Rupiah saat Pilgub DKI 2012
“Jalan masuknya sempit kayak masuk gang, kapasitas parkirnya cuma 1500 kendaraan. Padahal, jumlah kursi penonton yang ada di stadion itu ada 80 ribu orang,” sambungnya.
Kuntadhi lantas membayangkan jika dalam konser yang hadir hampir 60 ribu orag tersebut. Sementara kapasitas lahan parkir yang disediakan oleh Pemprov hanya berkisar 1500 kendaraan
“Kira-kira gue ngebayangin, kalau yang hadir di konser itu 60 ribu orang, sementara parkirnya cuma 1500 mobil, kayaknya bagi panitia, 1 mobil yang nonton itu isinya 40 orang,” ujar Kuntadhi.
Sehingga, jika seseorang bermaksud ingin menonton konser di JIS, maka ia harus datang dengan menaiki metromini supaya lokasi parkir cukup.
“60 ribu dibagi 1500. jadi itu itungan panitia. Jadi kalau kalian datang ke JIS untuk nonton konser, kamu diasumsikan dateng dengan naik metromini, karna toh kapasitas metromini pun nggak sampai 40 orang,” sindir Kuntadhi.
“Konsernya selesai jam 11, orang semua keluar berduyun-duyun, yang parkir di JIS aja nggak bisa gerak, kendaran stuck di jalur keluar sampai lebih 2 jam,” pungkasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
