Konser Dewa 19 yang berlangsung pada Sabtu (4/2/2023) di gelar di Jakarta International Stadium (JIS). Dalam konser tersebut, hadir sederet nama pejabat, mulai dari Anies Baswedan hingga Ridwan Kamil dan Prabowo Subianto.
Namun, di balik terselenggaranya konser tersebut, rupanya, banyak penonton yang mengaku kerepotan. Mereka mengeluhkan akses masuk dan keluar JIS.
Baca Juga: Sangat Potensial, Jokowi Sebut Tokoh Ini Bisa Miliki Elektabilitas Tertinggi
Eko Kuntadhi pun turut menyoroti kejadian tersebut. Namun, enggan menyalahkan seperti biasanya. Kuntadhi kini melempar sejumlah sindiran kepada mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Kuntadhi melalui kanal YouTube 2045 TV mengatakan, pelajaran yang ingin disampaikan oleh Anies dengan pembangunan JIS itu adalah memang sengaja menunjukkan kepada publik bahwa manusia tak ada yang sempurna.
“Pelajaran kedua yang ingin disampaikan Anies dengan JIS nya itu, kenapa JIS Berfasilitas minim, akses sempit, lapangan parkir susah, kenapa fasilitas ini jauh dari kata sempurna sebagai sebuah stadion?,”ujar Kuntadhi.
“Semua ketidaksempurnaan itu karena JIS dibangun oleh manusia biasa, manusia itu tempatnya alfa dan dosa, manusia yang daif dan lemah, tempatnya ketidaksempurnaan, dan kesempurnaan itu hanyalah milik Tuhan yang maha esa,” lanjutnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Singgung Kembali Perjanjian Pilkada Dengan Anies, Pengamat Tuding Ada Niat Terselubung
Awalnya, Kuntadhi mengungkap adanya ketidakberesan di balik terselanggaranya konser tersebu. Ia mengatakan, salah seorang rekannya mengaku kecewa usai menonton konser Dewa 19 Sabtu lalu.
“Ternyata nggak gitu, setelah nonton konser yang ditonton bukan kegembiraan, temen gue malah cemberut. ternyata bukan konser yang bikn dia sebel tapi fasilitas, lokasinya, suasana di JIS-nya,” ujarnya.
Hal itu oleh Kuntadhi disebut sebagai hal yang lumrah, mengingat JIS sendiri berlokasi di Tanjung Priok. Ia menilai, pemerintah DKI membangun fasilitasnamun tak memperhatikan insfrastruktur pendukungnya.
Baca Juga: Video Lama Adik Prabowo Ungkap Biayai Kampanye Jokowi Miliaran Rupiah saat Pilgub DKI 2012
“Jalan masuknya sempit kayak masuk gang, kapasitas parkirnya cuma 1500 kendaraan. Padahal, jumlah kursi penonton yang ada di stadion itu ada 80 ribu orang,” sambungnya.
Kuntadhi lantas membayangkan jika dalam konser yang hadir hampir 60 ribu orag tersebut. Sementara kapasitas lahan parkir yang disediakan oleh Pemprov hanya berkisar 1500 kendaraan
“Kira-kira gue ngebayangin, kalau yang hadir di konser itu 60 ribu orang, sementara parkirnya cuma 1500 mobil, kayaknya bagi panitia, 1 mobil yang nonton itu isinya 40 orang,” ujar Kuntadhi.
Sehingga, jika seseorang bermaksud ingin menonton konser di JIS, maka ia harus datang dengan menaiki metromini supaya lokasi parkir cukup.
“60 ribu dibagi 1500. jadi itu itungan panitia. Jadi kalau kalian datang ke JIS untuk nonton konser, kamu diasumsikan dateng dengan naik metromini, karna toh kapasitas metromini pun nggak sampai 40 orang,” sindir Kuntadhi.
“Konsernya selesai jam 11, orang semua keluar berduyun-duyun, yang parkir di JIS aja nggak bisa gerak, kendaran stuck di jalur keluar sampai lebih 2 jam,” pungkasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
