"Ada dugaan kuat uang2 tidak jelas masuk ke dalam saham Holywings," ujar Haris.
Namun ia meanmbahkan semoga saja dugaan-dugaan yang ia sebutkan itu tidak benar adanya.
"Semoga dugaan ini tidak benar adanya @jokowi, @bpkri, @ListyoSigitP, @DivHumas_Polri," tutupnya sembari me-mention beberapa akun seperti milik Presiden Jokowi dan Kapolri Listyo Sigit.
Pemilik saham Holywings patut dicurigai, karena ada dugaan adanya saham-saham yang tidak jelas kepemilikannya. Bayangkan di masa pendemi dan paska pandemi Covid di saat banyak pengusaha jatuh, Holywings dapat berkembang pesat. @DivHumas_Polri @ListyoSigitP @jokowi @bpkri
— Haris Pertama (@knpiharis) July 2, 2022
Sebagai informasi, menurut data Kemenkumham, lima nama ini mempunyai saham paling besar di Holywings.
Hal tersebut berdasarkan riset Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara, Richard Chandra terkait Holywings.
Data dalam riset itu menunjukan lima pemilik Holywings adalah Marvin Saputra, Eka Setia W, Ivan Tanjaya, Jacky Lee, dan Kevin Sanjaya.
Dari kelima orang tersebut, pemegang saham paling besar Eka Setia dan Ivan Tanjaya.
Diketahui, keduanya masing-masing mempunyai ratusan saham Holywings yang dijabarkan dari data Kemenkumham.
Selanjutnya, pemilik saham terbesar Holywings berikutnya adalah Marvin Saputra dan Jacky Lee.
Dan terakhir, Kevin Sanjaya yang memiliki saham lima kali lipat dari saham kepunyaan Hotman Paris.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO