Menu


Karena ini, Presiden PKS Tidak Ikut Rombongan di Menara Nasdem

Karena ini, Presiden PKS Tidak Ikut Rombongan di Menara Nasdem

Kredit Foto: Padang.pks.id/Muhammad Iqbal

Ia menekankan, baik PKS maupun Partai Nasdem, sama-sama memiliki tekad untuk menjaga situasi dinamis tersebut. Sehingga, situasi yang kondusif bisa jadi modal besar perhelatan demokrasi seperti pemilu ke depan yang konstitusional.

"Kami sebagai satu koalisi berharap nanti demokrasi yang kita jalankan 2024 perhelatan demokrasi yang berjalan fair, jurdil, langsung dan betul-betul kedaulatan rakyat bisa ditunaikan," ujar Sohibul.

Baca Juga: Datangi Surya Paloh, PKS: Sebelum Deklarasi Persiapan Dulu

Selain itu, ia membenarkan, mereka membahas sebagai partai-partai pengusung Anies Baswedan dalam Koalisi Perubahan bisa berkontribusi lebih besar. Salah satunya mendorong perbaikan sistem politik atau sistem demokrasi ke depan.

PKS, lanjut Sohibul, bersama Nasdem dan Demokrat bertekad mengajak elit-elit politik di Indonesia memberikan keteladanan yang baik, berpihak ke konstitusi dan undang-undang. Sehingga, demokrasi Indonesia ke depan semakin berkualitas."Dari demokrasi prosedural ke demokrasi substansial," kata Sohibul.

Menurut Sohibul, suasana pertemuan sangat bersahabat dan merasa perbincangan yang terjadi antara adik dan kakak. Ia turut menyampaikan pujian kepada Surya Paloh yang dinilai luar biasa, memiliki pengalaman berpolitik sangat panjang.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.