Menu


Profil Laksana Tri Handoko, Kepala BRIN Yang Terancam Kehilangan Jabatan

Profil Laksana Tri Handoko, Kepala BRIN Yang Terancam Kehilangan Jabatan

Kredit Foto: LIPI

Selama berada di LIPI, Laksana Tri Handoko melakukan berbagai penelitian yang membawanya raih sejumlah penghargaan seperti PII Adhidarma Profesi Award, Satyalancana Wira Karya untuk Sains, Habibie Award untuk Bidang Ilmu Dasar serta diterima sebagai anggota sains terkemuka, Asosiasi Alexander von Humboldt di Jerman.

Tidak hanya itu, Laksana Tri Handoko juga mematenkan beberapa penelitiannya. Beberapa paten yang dibuatnya adalah Sistem Koneksi ke Multi Grid dengan Klaster Terbuka, Sistem Robot Jaringan Modular dan Pengendali Elektronik Otomatis Ketinggian Air dalam Bak Penampung.

Baca Juga: Pantai Balekambang yang Cantik di Malang: Aktivitas, Mitos, dan Rute

Laksana Tri Handoko menjabat Kepala LIPI selama 3 tahun sampai April 2021, sebelum akhirnya dilantik oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi menjadi Kepala BRIN.

Namun, di BRIN, dirinya dianggap tidak membawakan hasil maksimal hingga saat artikel ini dipublikasikan. Akibatnya, Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sepakat untuk mendesaknya agar mundur dari posisi Kepala BRIN.

Baca Juga: Menilik Pantai Cantik Balekambang, Tanah Lot-nya Malang

BRIN yang dipimpin oleh Laksana Tri Handoko disinyalir tidak memiliki program jelas, tidak transparan dalam menyampaikan pengeluaran, banyak konflik internal serta tidak mampu menggunakan anggaran yang sudah diberikan untuk lembaga.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman