Menu


Anies Baswedan Dinilai Tumbalkan Hidup Ribuan Karyawan Holywings, Padahal Ekonomi Baru Mau Bangkit Pasca-pandemi

Anies Baswedan Dinilai Tumbalkan Hidup Ribuan Karyawan Holywings, Padahal Ekonomi Baru Mau Bangkit Pasca-pandemi

Kredit Foto: Instagram @holywingsindonesia


Lebih lanjut, Muannas meminta semua pihak untuk saling memaafkan atas adanya kesalahan dan kekhilafan yang dilakukan pihak Holywings.

Apalagi saat mengetahui ada staf yang mempromosikan miras dan menyinggung umat beragama, manajemen Holywings langsung menyampaikan permohonan maaf.

"Masyarakat kita harus saling belajar memaafkan atas setiap kesalahan dan kekhilafan sebagaimana yang sudah diakui sendiri oleh pihak holywings atas promosi yang dinilai menyakiti umat beragama di Indonesia," pungkasnya.

Sama seperti Muannas, kritikan atas pencabutan izin Holywings juga disampaikan cendekiawan NU, Nadirsyah Hosen.

Lewat twitter yang dikelola santrinya, Gus Nadir menilai tak seharusnya kebijaka itu diambil.

Apalagi perekonomian baru mau bangkit kembali setelah sempat dihantam pandemi Covid-19.

Diketahui, Anies bersama Pemprov DKI Jakarta akhirnya mencabut izin usaha Holywings imbas adanya penistaan agama terhadap dua tokoh agama Islam dan Kristen, yakni Muhammad dan Maria.

Lewat unggahan promosi salah satu produk miras yang dijual, pihak Holywings menggratiskan miras bagi pemilik nama Muhammad dan Maria.

Baca Juga: Bukan Anies Baswedan, Loyalis Jokowi-Ahok Sebut Hanya Sosok ini yang Mampu Satukan Cebong-Kadrun di Pilpres 2024, Pasti Damai!

Postingan itu pun langsung dibanjiri kecaman warganet, sebab terkesan menghina agama Islam lantaran memadukan miras dengan nama Muhammad.

Usai dikecam banyak pihak, postingan itu pun langsung dihapus oleh pihak Holywings.

Manajemen Holywings kemudian menyampaikan permintaan maaf terhadap umat Islam.

Sementara kasus ini langsung ditangani pihak kepolisian dan hingga saat ini sudah ada enam orang karyawan Holywings yang ditetapkan sebagai tersangka.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman


Berita Terkait