Menu


Kenapa Masyarakat Menganggap Zaman Soeharto Lebih Enak? Apakah Benar Demikian?

Kenapa Masyarakat Menganggap Zaman Soeharto Lebih Enak? Apakah Benar Demikian?

Kredit Foto: Istimewa

Meskipun perekonomian Indonesia berjalan dengan baik, hal yang tidak sama terjadi di sektor politik dan hak asasi manusia (HAM). Era orde baru merupakan periode di mana masyarakat amat sangat sulit menyampaikan pendapat dan aspirasi.

Pemerintahan di masa itu dikuasai oleh Partai Golongan Karya (Golkar). Partai politik (Parpol) lain tidak bisa menjadi oposisi yang tangguh untuk Parpol dengan logo pohon beringin ini. Akibatnya, masyarakat kerap menemukan sosok yang sama selama bertahun-tahun dalam pemerintahan.

Baca Juga: Kenapa Partai Demokrat Dukung Anies Baswedan Sebagai Capres 2024?

Selain itu, media massa di Indonesia juga dikontrol melalui Departemen Penerangan pada masa itu. Jika tidak mengikuti apa kata Departemen Penerangan, maka media massa harus siap menerima pembredelan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Puncaknya adalah ketika rezim Soeharto melakukan penculikan terhadap sejumlah aktivis tahun 1998. Hal tersebut menggambarkan era orde baru yang tidak sebaik dan senyaman yang dibayangkan. Kemakmuran dalam ekonomi harus “dibayar” dengan kebebasan berpendapat.

Baca Juga: Azab Pelaku Pelecehan Seksual Berdasarkan Pandangan Hadits Nabi Muhammad SAW

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman