Dia bahkan pernah menyebut Prabowo sebagai jenderal kardus pada Pilpres 2019 lalu.
Bukan tanpa alasan, pasalnya Andi kecewa Prabowo batal bertemu SBY terkait Pilpres 2019 silam.
Dia juga menuding Sandiaga Uno memberikan mahar politik sebesar Rp500 miliar masing-masing parpol pengusungnya.
Seperti Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sejahtera agar diusung menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2019.
"Prabowo ternyata kardus, malam ini kami menolak kedatangannya ke kuningan," tulis Andi Arief melalui akun twitter @AndiArief_, Kamis (08/08/2018).
"Bahkan keinginan dia menjelaskan lewat surat sudah tak perlu lagi. Prabowo lebih menghatgai uang ketimbang perjuangan. Jendral kardus," tulisnya lagi. []
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024