Menu


Dari Jenderal Kardus ke Tokoh Militer Disiplin! Et dah, Temannya AHY Nih Gimana Sih, Gak Konsisten

Dari Jenderal Kardus ke Tokoh Militer Disiplin! Et dah, Temannya AHY Nih Gimana Sih, Gak Konsisten

Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief memuji Prabowo Subianto karena telah bersedia bertemu ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum lama ini.

Menurut Andi Arief, mantan Danjen Kopassus itu merupakan sosok yang sukses membangun Partai Gerindra dan bisa mendengarkan aspirasi generasi muda.

Terima Kasih Pak Prabowo, tokoh militer yang disiplin di politik sipil, bangun partai, ikut jalan parlemen, dan mau dengar generasi yang lebih muda,” kata Andi Arief di akun Twitter pribadinya, dikutip dari Wartaekonomi.co.id, Sabtu (25/6/2022).

Baca Juga: Orang-orang Dekat Prabowo Bilang Jokowi Lebay soal Hal Ini: Orang Lain Tak Pakai Pengawalan Berlebihan

Dia berharap hubungan baik antara Partai Demokrat dengan Partai Gerindra bisa terus terjalin ke depannya.

Mudah-mudahan komunikasi Demokrat dan Gerindra bisa berlanjut dalam bentuk apapun. Masa lalu adalah kenangan, lembaran baru ditulis bersama,” ungkapnya.

Ihwal masa lalu yang disampaikan Andi Arief mengingatkan publik bahwa dirinya dahulu pernah mengkritik keras Prabowo. 

Dia bahkan pernah menyebut Prabowo sebagai jenderal kardus pada Pilpres 2019 lalu.

Bukan tanpa alasan, pasalnya Andi kecewa Prabowo batal bertemu SBY terkait Pilpres 2019 silam. 

Baca Juga: Prabowo Diprediksi Jadi 'King Maker Politik 2024' Hingga Ganjar Berpotensi Kalah, Pengamat Politik ini Beberkan Penyebabnya

Dia juga menuding Sandiaga Uno memberikan mahar politik sebesar Rp500 miliar masing-masing parpol pengusungnya.

Seperti Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sejahtera agar diusung menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2019.

"Prabowo ternyata kardus, malam ini kami menolak kedatangannya ke kuningan," tulis Andi Arief melalui akun twitter @AndiArief_, Kamis (08/08/2018).

"Bahkan keinginan dia menjelaskan lewat surat sudah tak perlu lagi. Prabowo lebih menghatgai uang ketimbang perjuangan. Jendral kardus," tulisnya lagi. []

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO