Belakangan ini konflik antara keluarga Gus Dur vs Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kembali memanas.
Hal itu bermula dari saling sindir antara Cak Imin dengan putri kedua Gus Dur Yenny Wahid soal PKB.
Cak Imin menilai Yenny Wahid selalu merecoki urusan dapur partai, padahal menurutnya Yenny bukan bagian dari PKB.
Sementara Yenny Wahid membalas pernyataan Cak Imin itu dengan menyindir Panglima Santri sebagai orang yang hanya bisa merebut PKB.
Saling sindir antara keduanya pun menarik perhatian dari kedua kubu, terutama politisi PKB yang kerap menyebut Cak Imin sebagai penerus Gus Dur.
Namun kini kredibilitas Cak Imin sebagai orang yang sering disebut penerus Gus Dur itu mulai dipertanyakan bahkan oleh putri tertua presiden RI keempat itu yakni Alissa Wahid.
"Kredibilitas orang dibangun dari catatan panjang atas integritas, iktikad (modus & agenda), kapabilitas, dan rekam jejaknya. Ini teori Covey Jr. yang saya suka banget," kata Alissa Wahid, dikutip Konten Jatim dari akun Twitter @AlissaWahid, Sabtu (25/06/2022).
Kredibilitas orang dibangun dari catatan panjang atas integritas, iktikad (modus & agenda), kapabilitas, dan rekam jejaknya.
— Alissa Wahid (@AlissaWahid) June 24, 2022
Ini teori Covey Jr. yang saya suka banget.
Kalau kata lagu dangdut :
"Tuduhlah aku sepuas hatimu....."
toh kredibilitas yang akan bicara..
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan