Menu


Makin Panas! Anak Gus Dur Lancarkan Serangan Terbaru ke Cak Imin, Kali Ini Datang dari Adik Yenny, Dia Bilang Begini

Makin Panas! Anak Gus Dur Lancarkan Serangan Terbaru ke Cak Imin, Kali Ini Datang dari Adik Yenny, Dia Bilang Begini

Kredit Foto: Humas DPR RI

Konten Jatim, Jakarta -

Belakangan ini konflik antara keluarga Gus Dur vs Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kembali memanas.

Hal itu bermula dari saling sindir antara Cak Imin dengan putri kedua Gus Dur Yenny Wahid soal PKB.

Cak Imin menilai Yenny Wahid selalu merecoki urusan dapur partai, padahal menurutnya Yenny bukan bagian dari PKB.

Sementara Yenny Wahid membalas pernyataan Cak Imin itu dengan menyindir Panglima Santri sebagai orang yang hanya bisa merebut PKB.

Saling sindir antara keduanya pun menarik perhatian dari kedua kubu, terutama politisi PKB yang kerap menyebut Cak Imin sebagai penerus Gus Dur.

Namun kini kredibilitas Cak Imin sebagai orang yang sering disebut penerus Gus Dur itu mulai dipertanyakan bahkan oleh putri tertua presiden RI keempat itu yakni Alissa Wahid.

"Kredibilitas orang dibangun dari catatan panjang atas integritas, iktikad (modus & agenda), kapabilitas, dan rekam jejaknya. Ini teori Covey Jr. yang saya suka banget," kata Alissa Wahid, dikutip Konten Jatim dari akun Twitter @AlissaWahid, Sabtu (25/06/2022).


Alissa Wahid kemudian mengutip kalimat salah satu lagu dangdut untuk menyiratkan bahwa kredibilitas Cak Imin sebagai penerus Gus Dur dipertanyakan.

Baca Juga: Baru Terungkap! Ternyata Gus Dur Pernah Bilang Politik Lebih Tinggi Nilainya Ketimbang Ulama, Alasannya Tak Bisa Dibantah Lho

"Kalau kata lagu dangdut : Tuduhlah aku sepuas hatimu.....toh kredibilitas yang akan bicara," terangnya.

Lebih jauh kakak Yenny Wahid itu juga menyinggung soal para politisi PKB yang kerap mengklaim bahwa Cak Imin selalu meneladani Gus Dur.

Alissa Wahid mempertanyakan klaim para politisi PKB tersebut dan menduga sikap meneladani Gus Dur itu hanya dilakukan saat ada kepentingan tertentu saja.

"Apalagi kalau bicara meneladani #GusDur, 4 hal ini terasa makin berat.. Misalnya : Apakah hadir penuh mendampingi kaum mustadh'afin (lemah/dilemahkan), atau hanya bila ada kepentingan tertentu? Apakah konsisten, atau hanya yang ada efek citra? Di situ, rekam jejak bicara," lanjutnya.

Tak hanya itu, putri pertama Gus Dur ini juga merasa heran lantaran Cak Imin dan orang-orang PKB selalu membawa-bawa nama Gus Dur di setiap kegiatan politiknya.


Padahal menurutnya, seorang anak Gus Dur saja tidak pernah berani untuk mengaku-ngaku sebagai penerus Gus Dur.

Karena menurutnya yang ia bisa hanya berupaya merawat nilai-nilai perjuangan yang ditinggalkan Gus Dur untuk bangsa Indonesia.

"Doakan ya twips. Saya jelas bukan #GusDur & tidak pernah berani mengaku mengganti atau menjadi PENERUS GUS DUR. Takut. Yang saya bisa : berupaya merawat nilai2 & perjuangan yang ditinggalkan Beliau untuk bangsa ini. Doakan saya kuat & istiqomah, yesss," pungkasnya.

Baca Juga: Adhie Massardi Ungkap Organisasi KAMI Akan Bubar Jika Kondisi Indonesia Sudah Seperti ini

Disinyalir ungkapan terakhir Alissa Wahid itu sebagai bentuk kecewanya terhadap Cak Imin dan orang-orang yang mendukung PKB saat ini.

Hal itu dikarenakan PKB dan Cak Imin selalu membawa-bawa dan memajang foto Gus Dur saat menjelang pemilu atau pilpres.

Padahal jauh sebelumnya, di tahun 2008 lalu Gus Dur sudah menyatakan bahwa Cak Imin dan PKB dilarang untuk mencatut dan membawa namanya di kegiatan politik.

Namun tetap saja Cak Imin dan PKB selalu menggunakan nama dan foto Gus Dur saat kampanye politiknya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024