Alissa Wahid kemudian mengutip kalimat salah satu lagu dangdut untuk menyiratkan bahwa kredibilitas Cak Imin sebagai penerus Gus Dur dipertanyakan.
Baca Juga: Baru Terungkap! Ternyata Gus Dur Pernah Bilang Politik Lebih Tinggi Nilainya Ketimbang Ulama, Alasannya Tak Bisa Dibantah Lho
"Kalau kata lagu dangdut : Tuduhlah aku sepuas hatimu.....toh kredibilitas yang akan bicara," terangnya.
Lebih jauh kakak Yenny Wahid itu juga menyinggung soal para politisi PKB yang kerap mengklaim bahwa Cak Imin selalu meneladani Gus Dur.
Alissa Wahid mempertanyakan klaim para politisi PKB tersebut dan menduga sikap meneladani Gus Dur itu hanya dilakukan saat ada kepentingan tertentu saja.
"Apalagi kalau bicara meneladani #GusDur, 4 hal ini terasa makin berat.. Misalnya : Apakah hadir penuh mendampingi kaum mustadh'afin (lemah/dilemahkan), atau hanya bila ada kepentingan tertentu? Apakah konsisten, atau hanya yang ada efek citra? Di situ, rekam jejak bicara," lanjutnya.
Tak hanya itu, putri pertama Gus Dur ini juga merasa heran lantaran Cak Imin dan orang-orang PKB selalu membawa-bawa nama Gus Dur di setiap kegiatan politiknya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO