Menu


Ongkos Haji Diwacanakan Naik, Pengamat: Uang Jemaah Barangkali Dipakai untuk ‘Pihak Ketiga’

Ongkos Haji Diwacanakan Naik, Pengamat: Uang Jemaah Barangkali Dipakai untuk ‘Pihak Ketiga’

Kredit Foto: Istimewa

Karena itu, Rocky menilai adanya rencana kenaikan ongkos haji oleh pemerintah Indonesia menandakan bahwa pemerintah sengaja menindas rakyat kecil dan mengelu-elukan orang kaya atau oligarki.

Baca Juga: Semangat Konsolidasi, PPP Yakin Dapat Banyak Kursi DPR

“Ada orang yang nabung 30 tahun dan bagi dia akhirat itu udah ada di dalam bayangan mereka, dan lalu mereka berpikir lagi, jangan-jangan saya nggak nyampe,” ungkap Rocky.

“Jadi pikiran jangan-jangan nggak nyampe itu artinya dia nggak yakin pemerintah bisa menyelamatkan uang itu,” lanjutnya.

Diketahui, biaya haji tahun ini diperkirakan akan naik drastis. Sebelumnya biaya ibadah haji sebesar Rp 39,8 juta. Kini, rincian biaya haji 2023 per jamaah menjadi Rp 69.193.733,60.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) 1444 H/2023 M sekitar Rp 69,2 juta per jemaah.

Baca Juga: Ingin Usung Erick Thohir sebagai Cawapres, PAN: Perlu Persetujuan KIB

Di sisi lain, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief membenarkan bahwa Arab Saudi menurunkan paket layanan haji 1444 H sekitar 30i harga yang mereka tetapkan tahun 2022.

Menurutnya, penurunan paket haji itu juga sudah diperhitungkan dalam usulan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1444 H/2023 M yang disusun pemerintah.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman