Refly Harun menyebut kalau adanya keinginan untuk mempertahankan kekuasaan dan membentuk dinasti keluarga dalam politik akan membuat sebuah keluarga tidak bisa berjalan sesuai alamiah.
Untuk itulah dirinya menyebut kalau kepemimpinan Gibran Rakabuming sebagai Wali Kota Solo tidak berjalan dengan alami. Justru, dirinya “dikatrol” dan menjadi salah satu alasan kemenangannya dalam Pilwalkot tersebut.
“Tanpa meremehkan lawannya, bagaimana mungkin putra presiden melawan penjahit dan Wakil Ketua RW? Pasti menjadi tidak seimbang sehingga kemenangan kemarin selisih angkanya mencapai 80rbanding 20%,” kata Refly Harun.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO