Provinsi Kepulauan Riau ditargetkan mampu mengantarkan satu kader Golkar untuk duduk di kursi Senayan. Sedangkan di Provinsi Sumatera Barat, Airlangga Hartarto menargetkan mampu menyumbangkan 3 kursi DPR RI dari sebelumnya hanya 2 kursi.
“Sumatera Barat sekarang dua, targetnya menjadi tiga. (Provinsi) Kepri, Pak Ansar, target satu, tetap satu. Karena kursinya cuma tiga (kemarin), empat sekarang,” tegasnya.
Baca Juga: Di Bawah Ancaman Resesi Ekonomi, Pakar Sebut Indonesia Aman Asal…
Menurut Ketum Golkar, dengan pemetaan yang detail ini, diharapkan mampu mewujudkan Golkar menjadi partai pemenang Pemilu 2024. Baik Pemilu legislatif, maupun pemilihan presiden. Sebab, Golkar bersama PAN dan PPP dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah memiliki tiket untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden.
Airlangga Hartarto menegaskan, keberadaan fungsionaris menjadi salah satu kekuatan besar yang dimiliki Partai Golkar. Menurutnya, Golkar menjadi satu-satunya partai yang sudah mengatur fungsionarisnya sebesar 200 persen.
Baca Juga: Sebelum Cak Nun, Ternyata Masinton Pasaribu Pernah Bahas 'Firaun'
“Demokrasi yang sehat adalah demokrasi yang memberikan kedaulatan kepada rakyatnya, karena ada upaya kedaulatan ini ditarik kembali ke dari rakyat ke DPP, ke pimpinan partai melalui pemilihan tertutup,” pungkasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan