Menu


Sebelum Cak Nun, Ternyata Masinton Pasaribu Pernah Bahas 'Firaun'

Sebelum Cak Nun, Ternyata Masinton Pasaribu Pernah Bahas 'Firaun'

Kredit Foto: Istimewa

Mantan pengurus Partai Nasional Demokrat (NasDem) Zulfan Lindan yang juga hadir dalam diskusi itu menyela pernyataan Masinton. Zulfan Lindan memberikan ilustrasi tentang Firaun yang bisa mengaku menjadi Tuhan. Mantan ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu menjelaskan ada penasihat Firaun yang memberi saran soal cara menjadi Tuhan kepada penguasa Mesir tersebut. 

“Umumkan saja, ‘saya adalah rabbul alamin, penguasa alam semesta',” kata Zulfan Lindan menukil saran dari penasihat Firaun. 

Baca Juga: Koalisi Gerindra-PKB Semakin Erat, Akan Resmikan Sekber pada Hari Senin

Masinton Pasaribu langsung menimpali paparan Zulfan. Pendiri Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) itu mengatakan konstitusi membatasi politikus yang memiliki hasrat seperti Firaun itu. 

“Jadi, yang ingin melanggengkan kekuasaan dengan menabrak konstitusi, itu adalah hasrat Firaun,” ucapnya. 

Baca Juga: Masyarakat Nilai Kondisi Hukum di Indonesia Negatif, LSI: Penyelesaian Kasus Sambo Bisa Berpengaruh

Baru-baru ini sejumlah klip yang beredar di media sosial menunjukkan Cak Nun menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Firaun, Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Haman, sedangkan konglomerat Anthony Salim sebagai Qarun. 

“Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, oleh Qarun yang namanya Anthony Salim dan Sepuluh Naga. Terus Haman yang namanya Luhut," ujarnya.

Baca Juga: Pengamat: Pasangan Ganjar-Erick Sudah Kantongi Banyak Dukungan

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan JPNN.