Menu


Koalisi Gerindra-PKB Semakin Erat, Akan Resmikan Sekber pada Hari Senin

Koalisi Gerindra-PKB Semakin Erat, Akan Resmikan Sekber pada Hari Senin

Kredit Foto: Instagram @cakiminow

Konten Jatim, Depok -

Partai Gerindra dan PKB akan meresmikan Sekretariat Bersama pada Senin (23/1/2023). Menyadur Republika, hal ini terwujud berkat pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.

Pertemuan tersebut diprediksi akan membicarakan kerja sama yang lebih konkret setelah kedua partai sepakat berkoalisi untuk Pemilu 2024. Sekber ini akan menjadi pusat aktivitas kerja sama politik dari kedua partai. Rencananya, peresmian Sekber Gerindra-PKB akan dihadiri langsung Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto sebagai ketua umum kedua partai politik.

Baca Juga: Trio Ganjar, Anies dan Prabowo Kembali Dapatkan Elektabilitas Tertinggi Berdasarkan Hasil Survei LSI

"Cak Imin dan Pak Bowo memang diagendakan ngobrol empat mata di sela acara peresmian Sekber Gerindra-PKB besok. Kami berharap pertemuan dua pimpinan partai akan memberikan hasil maju terkait kerja sama politik Gerindra-PKB dalam Pemilu 2024," ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda dalam keterangannya, Minggu (22/1/2023).

Syaiful Huda mengatakan, kerja sama politik Gerindra dan PKB secara substantif hampir tidak menemui kendala. Menurutnya, dua partai ini secara ideologis saling melengkapi, bentuk kerja sama pun telah disepakati dalam piagam deklarasi, hingga komunikasi intensif antardua belah pihak terus dilakukan dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Juga: Hasil Survei LSI: Elektabilitas PDIP, Gerindra Dan Demokrat Teratas

"Saat ini tinggal satu kesepakatan saja yang masih belum dilakukan yakni siapa figur calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung oleh kedua belah pihak dalam Pemilu 2024," katanya.

Dirinya berharap, pertemuan empat mata Cak Imin dan Prabowo akan membicarakan persoalan tersebut. Sebab dua figur itulah yang berdasarkan piagam koalisi mempunyai otoritas untuk menentukan siapa calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung oleh Gerindra dan PKB dalam Pemilu 2024.

"Kami berharap secepatnya kedua pimpinan partai menyepakati figur capres dan cawapres Gerindra-PKB sehingga langkah-langkah pemenangan akan secepatnya bisa disusun dan dilaksanakan," katanya.

Baca Juga: Demokrat Bantah Maksa Usung AHY Jadi Cawapres Anies

Selain pertemuan empat mata antara Cak Imin dan Prabowo, lanjut Syahrul Huda, agenda lain yang cukup penting adalah penyampaian hasil Ijtima Ulama Nusantara ke pihak Gerindra. Menurutnya, hasil ijtima ulama ini penting disampaikan kepada Gerindra sebagai kawan koalisi karena berisi beberapa amanat para kiai terkait pelaksanaan Pilpres 2024.

"Hasil ijtima ulama ini penting disampaikan ke kawan-kawan Gerindra karena amanat dari kiai maupun ulama ini penting sebagai panduan dari langkah PKB dalam Pemilu 2024 khususnya untuk pemilihan presiden," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Akui 12 Pelanggaran Berat HAM, PBB Beri Respon Positif

Juru bicara pemenangan pemilu Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono, membenarkan ada agenda untuk mendengarkan hasil dari Ijtima Ulama Nusantara yang telah digelar PKB. Hal tersebut akan disampaikan pada peresmian Sekber Gerindra-PKB besok.

"Rencana penyampaian hasil Ijtima Ulama Nusantara oleh PKB kepada Gerindra juga akan menjadi salah satu agenda peresmian sekber tersebut, yang tentu saja akan didengar dan dipertimbangkan dengan matang oleh Partai Gerindra," ujar Budisatrio Djiwandono.

Peresmian sekber merupakan bagian dari komitmen Partai Gerindra dan PKB untuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Mengingat kedua partai politik tersebut sudah meneken kerja sama sejak Agustus 2022.

Baca Juga: Mendes Dituding Jadi Dalang Dibalik Demonya Para Kades

"Makna dari sekber ini juga adalah untuk menunjukkan kedudukan yang sejajar dalam perumusan idelogi, strategi, dan arah pembangunan bangsa secara bersama-sama, dengan melibatkan seluruh struktur kedua partai dari tingkat pusat hingga daerah," lanjutnya.

Sekber itu disebut akan menjadi wadah untuk pemenangan Pemilu 2024. Namun, sekber juga dapat menjadi platform perjuangan bersama untuk menggabungkan pandangan dan program masing-masing partai untuk membangun Indonesia dalam bingkai persatuan.

Baca Juga: Koalisi Perubahan Akan Deklarasikan Anies Pada Bulan Februari

"Pembentukan sekber ini adalah langkah konkret dari Gerindra dan PKB untuk saling menguatkan dan membesarkan dalam menatap Pemilu 2024, dan merupakan rangkaian pertama dari sekber-sekber lain yang akan dibentuk di seluruh penjuru nusantara," ujar wakil ketua Komisi IV DPR itu.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.