Pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Rakernas PDIP beberapa hari lalu berbuntut panjang.
Pasalnya Megawati kedapatan menyinggung warna kulit orang Papua, sehingga ia dinilai publik telah melakukan tindakan rasis.
Publik yang marah dengan ucapan Megawati itu pun ramai-ramai menghujatnya. Namun di tengah hujatan itu muncul seorang tokoh yang justru membela Ketua Dewan Pengarah BRIN tersebut.
Ia adalah Nadirsyah Hosen, seorang petinggi NU yang kini mengajar di Monash University, Australia itu.
Melalui akun Twitter miliknya pria yang akrab disapa Gus Nadir itu tampak memberikan pembelaan terhadap Megawati.
Sebagai informasi, akun milik Gus Nadir ini bukan hanya berisi cuitan-cuitan pribadinya, tetapi juga cuitan-cuitan yang dibuat oleh santri-santrinya.
Dalam unggahannya, akun Gus Nadir merasa heran dengan publik tanah air yang dengan mudah menilai Megawati berbuat rasis.
Padahal menurutnya, ucapan Megawati soal Papua itu hanya sebatas guyonan, sama halnya seperti di zaman dulu banyak yang berguyon soal etnik dan menikmatinya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024