Dewi Anjarwati bersembunyi di balik air terjun agar aman hingga kembali dijemput Raden Baron Kusumo. Nahas, sang raden tewas bersama Joko Lelono akibat pertarungan. Dewi Anjarwati pun meratapi nasibnya menjadi janda.
Air terjun yang menjadi tempat bersembunyi Dewi Anjarwati inilah yang akhirnya dinamai Coban Rondo yang berarti Air Terjun Janda. Hingga kini, masyarakat terus mempercayai cerita tersebut dan ini menjadi keunikan sendiri bagi sang air terjun.
Mitos
Baca Juga: Cara ke Taman Rekreasi Selecta, Surga Tersembunyi Kota Batu
Selain sejarah kelamnya, Coban Rondo juga menyimpan mitos yang disebabkan asal-usulnya yang tragis itu. Mitos yang beredar di masyarakat ini salah satunya ialah hadirnya penampakan sosok perempuan di atas batu besar dekat air terjun.
Sosok itu diyakini oleh masyarakat setempat sebagai Dewi Anjarwati yang masih belum rela dirinya menjadi janda. Demi membuktikan kebenaran hal itu, akhirnya banyak pengunjung yang datang.
Adapun mitos lainnya ialah hal yang dapat ditebak: pasangan yang masih pacaran akan menjalani hubungan yang tak langgeng jika datang ke Coban Rondo. Alasannya adalah kecemburuan Dewi Anjarwati yang ingin sepasang kekasih tersebut bernasib sama dengannya.
Baca Juga: Sudah Pernah Ke Taman Nasional Baluran? Banyuwangi Rasa Afrika!
Lokasi air terjun Coban Rondo ini yakni di Jl Coban Rondo, Dusun Krajan, Desa Pandesari, Kecamatan Pujon. Adapun, lokasinya sekitar 12 km dari Kota Batu atau 20 km dari pusat Kota Malang.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024